Tuesday, August 14, 2007

Dialektika Kaum Urban / Pinggiran

Diantara pemikiran-pemikiran yang sedang digodok di
kepalaku, ada sebuah pemikiran yang mengelitik untuk dibagikan kepada para teman
yang tergabung di bulletin ini, yaitu sebuah dialektika, yang saya sebut
dialektika kaum urban / pinggiran



note :
[P] : pertanyaan
[J+] : jawaban -
[J -] : jawaban +

[ P ] : Mengapa pemerintah menaikkan harga BBM sebesar 40-70% dalam waktu dekat
ini ?

[ J+ ] : karena harga minyak dunia naik melebihi perkiraan pemerintah, sehingga
subsidi yg

dilakukan pemerintah terhadap harga BBM akan mengakibatkan defisit anggaran
belanja negara.

[ J- ] : Ya,karena pemerintah tidak mau ambil pusing / sudah stress kali yee,
sehingga menaikkan

harga BBM atau pemerintah ingin menyamakan bangsa ini dengan bangsa lainnya di
dunia sesuai dengan janji politiknya " bersama mengembalikan martabat
bangsa, sejajar dengan bangsa lain" dengan memulai menaikkan harga BBM
agar sama harganya di negara-negara lainnya.

[ P ] : Mengapa BBM dahulu dinaikkan, bukankah seharusnya pendapatan perkapita
rakyat (pkp,-red) dahulu yang harus dinaikkan ?( bangsa lainkan pendapatan perkapita
warga sangat cukup untuk harga BBM dinegaranya / dalam arti harga segitu ngak
ngefekk.. bagi warga yg pkpnya paling rendah. )

[ J + - ] : ya, mungkin kebijakan pemerintah kita begitu. Dan wakil rakyat yang
seharusnya menjadi kompatriot rakyat, skrng menjadi kompatriot nya pemerintah.
dengan ikut menyetujui kenaikan harga BBM.

[ P ] : Emang berapa sih kenaikan BBM jika dirupiahkan ?

[ J ] : untuk premium sekitar 4500 rupiahlah per ltr.

[ P ] : dengan kenaikan harga segitu, bukankah rakyat akan semakin menderita
dan daya beli

masyarakat akan berkurang ?

[ J ] : tergantung, jika anda pemerintah dan yang memiliki uang, kenaikan
sebesar itu tidak

berpengaruh atau pengaruhnya kecil !!! akan tetapi jika ditanya sama ibu rumah
tangga yang pendapatan suaminya > , = 3.500.000 perbulan, ya sangat
berpengaruhlah. conthnya : harga cabe aja saat ini sebelum harga BBM naik,
telah naik sebesar 100 % yaitu sebesar 16.000 per kilo. itu masih 1 komoditi.
coba aja bayangi... berapa pengeluaran yang harus dikeluarkan tiap
bulannya..jika harga telah naik...

[ P ] : jadi bagaimana solusi terhadap permasalahan ini sehingga tercipta
sebuah win-win

solution antara kaum "the have - kaum miskin" ?

[ J ] : Saya jadi mengamini perkataan Robert T. Kiyosaki yang menyatakan bahwa
peraturan, baik dalam bentuk UU ataupun apapun namanya, itu hanya menguntungkan
golongan yang memiliki kuasa dan uang .Tidak menguntungkan bahkan cendrung
merugikan kaum miskin dan lemah.Jika hal itu salah, saya tantang pemerintah
untuk menaikkan harga BBM menjadi 100.000-300.000 atau lebih per liternya. Atau
berapalah, saya malas menghitungnya, sehingga harga tersebut mampu membuat
pusing istri - istri para pejabat pusing tujuh keliling dan menyesakkan /
mencekik serta membuat istri para pejabat berteriak dan memaki -maki suaminya
sepanjang malam !!! dan pastinya sang suami nggak dapat jatah malam. :) bukan
begitu..??!!, BERANI NGK, BAPAK PEJABAT !!!!




ditulis medio oktober 2005



1 comments:

Anonymoussaid...

http://lumerkoz.edu So where it to find?, http://www.lovespeaks.org/profiles/blogs/buy-enalapril renewable http://rc8forum.com/members/Buy-Zofran.aspx sams http://riderx.info/members/Buy-Diflucan-Online.aspx comrades stagnation http://barborazychova.com/members/Buy-Premarin.aspx usama http://soundcloud.com/lasixs htmgilbert curling

 
© Copyright by OLIVER EKACAKRA  |  Template by Blogspot tutorial